Pengembangan Model Pemasaran Untuk Peningkatan Brand Awareness pada Stone Galery Semarang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pengembangan model pemasaran untuk peningkatan brand awareness pada Stone Galery Semarang. Untuk mengetahui kendala-kendala dalam mengembangkan model pemasaran untuk peningkatan brand awareness pada Stone Galery Semarang. Untuk mengetahui solusi-solusi dalam mengembangkan model pemasaran untuk peningkatan brand awareness pada Stone Galery Semarang.
Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Pengumpulan data dengan teknik purposive sampling dengan kriteria sudah bekerja minimal 5 tahun dan berumur minimal 20 tahun yang selanjutnya didukung oleh teknik analisis isi (content analysis) dikaitkan dengan praktik komunikasi pemasaran terpadu.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah Konsumen pada Stone Galery termasuk pada kategori pengingatan merek (brand recall) dan pengenalan merek (brand recognition). Permasalahan pemasaran yang sering dihadapi pada Stone Galery Semarang adalah ketika pembagian brosur mendapat kendala berupa penolakan terhadap pengguna jalan, resiko terserempet mobil ketika pembagian brosur di lampu merah, selain itu apabila iklim sedang buruk atau hujan itu juga termasuk kendala yang dihadapi oleh perusahaan Stone Galery Semarang. Solusi agar meningkatkan model pemasaran dalam peningkatan brand awareness dengan memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, menjaga kualitas produk agar konsumen merasa puas dengan hasil produknya, membuka cabang agar cangkupan pada konsumen lebih luas, serta memberikan sebuah promosi yang menarik agar konsumen tertarik untuk membeli konsumennya.
Keyword : Marketing, Brand, Brand Awareness, Consensus
References
Swastha, Basu Dharmesta dan T. Hani Handoko. (2017). Manajemen Pemasaran: Analisa Perilaku Konsumen. Edisi III, Yogyakarta: BPFE.
Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Lie Joko Budiman. (2004). Brand Equity Ten: Stategi memimpin Pasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Damayanti, E., novianto, I., dan pamungkas A. (2018). Konten Digital Marketing Melalui Instagram Warteg Hipster Sebagai Upaya Membangun Brand Awareness. E-Proceeding of Management: Vol.5, No.1
Dharmmesta, Basu Swastha dan Handoko, Hani. (2015). Manajemen Pemasaran: analisa Perilaku Konsumen, Edisi Pertama, Yogyakarta.BPE UGM
Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak. (2004). Strategi Menaklukan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek, cetakan ketiga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Ferrinadewi, Erna. (2008). Merek & psikologi Konsumen. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu
Oktaviani, F dan Rustandi, D. (2018). Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness. Profesi Humas. Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20
Kotler, Philip Dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid satu. Erlangga: Jakarta
Kotler, Philip dan Amstrong, Gary, (2014), Principles of Marketin, 12th Edition, Jilid 1 Terjemahan Bob Sabran Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip and Gary Amstrong. (2017). Prinsip-prinsip Pemasaran. Edii13. Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Nazir. 1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Rahayu, r, M. (2017). Membangun Brand Awareness Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah. Kompetensi. Vol 11, No 2.
Rangkuti, Freddy. (2017). Riset Pemasaran. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Salim, Agus. (20060. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana
Simamora, Bilson. (2016). Aura Merek. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Shimp, A. Terence. (2003). Periklanan dan Promosi, Erlangga. Jakarta.
Stanton, William J.2003. Prinsip Pemasaran (terjemahan). Edisi 7, jilid 1.Erlangga. Jakarta.
Surakhmad, Winarno. (1985). Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode, dan Teknik. Bandung, Tarsito.
Tjiptono, Fandy. (2011). Manajemen dan Strategi Merek. Andi Offset: Yogyakarta
Wahid, U., dan Puspita, A, E. (2017). Upaya Peningkatkan Brand Awareness PT. Go-Jek Indonesia Melalui Aktivitas Marketing Public Relations. Jurnal Komunikasi. Vol. 9, No. 1, Juli 2017, Hal 31 - 43