Abstract

        Peneliti ini meneliti mengenai Analisis Perbandingan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku dengan Menggunakan

Metode FIFO dan Average. Peneliti ini dilakukan untuk menentukan metode mana yang baik digunakan dalam menghitung penilaian

persediaan perusahaan dan mengetahui pengaruh penggunaan metode FIFO dan Average.

        Peneliti ini dilakukan dengan Metode Deskriptif Kuantitatif. Pelaksana metode deskriptif kuantitatif dilakukan dengan pengumpulan

penyusunan data, pengamatan, analisa dan evaluasi perbandingan dalam menggunakan metode FIFO dan Average.

        Hasil penelitian ini adalah metode penilaian dengan menggunakan metode FIFO (First In First Out) berpengaruh terhadap

harga pokok produksi yang kecil sehingga mengakibatkan laba lebih tinggi dan total aset pada neraca menjadi lebih besar juga karena

pengaruh dari naik turunnya harga barang persediaan, sehingga mengakibatkan pajak yang dihasilkan lebih besar. Sedangkan untuk

metode Average menghasilkan harga pokok produksi tinggi yang mempengaruhi laba lebih kecil sehingga pajak yang dihasilkan lebih kecil

serta pengaruh dari total aset pada neraca. Akan tetapi hasil penelitian ini lebih memilih menggunakan metode FIFO karena laba yang

dihasilkan lebih besar dan apabila perusahaan menggunakan metode FIFO, maka perusahaan tidak perlu melaksanakan koreksi

fiskal.

Keyword : Sistem Informasi Akuntansi Persediaan, Metode Pencatatan dan Penilaian Persediaan (PSAK No.14) , Harga Pokok Produksi, Laporan Laba Rugi, Neraca

Daftar Pustaka

A. Hall, James. 2009. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi. 4, Buku. 1. Penerbit. Salemba 4, Jakarta.

Azhar Susanto. 2004.Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Pengembangan Berbasis Komputer. Bandung : Lingga Jaya.

Anjarsari, Noviana dan Siti Sunrowiyati. 2015. Analisis Perlakuan Akuntansi Persediaan Bahan Baku dan Pengaruhnya Terhadap Laba

        Pada PR  Alaina Tulungagung. Jurnal Kompilek Vol. 7 No. 2 Desember 2015.

        http://journal.stieken.ac.id/index.php/kompilek/article/view/190/265.  Diakses tanggal 24 Oktober 2015

Baramuli, Siska dan Sifrid S. Pangemanan. 2015. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan pada Yamaha Bima Motor Toli-Toli.

        Jurnal ISSN 2303-11. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/9310/8884.  Diakses tanggal 25 Oktober 2017. 

Baridwan, Zaki. 2000. Intermediete Accounting. Yogyakarta: BPFE.

C. Rollin Niswonger, Carl S. Warren dan Philip E. Fess. (1992). Prinsip-prinsip Akuntansi (terjemahan), Alih Bahasa: Alfonsus Sirait,

        Jilid. I. Edisi.16. Penerbit Erlangga. Jakarta

Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield. (2005). Akuntansi Intermediate. Jakarta: Binarupa Aksara.

IAI. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Penerbit Salemba-Jakarta

Marshall Romney. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi ke-9. Buku. 1. Jakarta: Salemba Empat. 2004.

Mudrichah. 2005. Sistem Akuntansi Persediaan Bahan Baku Pada PT. Sinar Lendoh Terang.

        Program Studi Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Semarang. Tugas Akhir. Dipublikasikan.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Yogyakarta: Akademi Akuntansi YKPN

SR, Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat.

Supit, Tiatra dan Arrazi Hasan Jan. 2015. Analisis Persediaan Bahan Baku pada Industri Mebel di Desa Leilem

        (CV Karya Mariska, CV Defmel, UD Yonatan, UD Indah Jaya). Jurnal ISSN 2303-1174.

        https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/8282.  Diakses tanggal 25 Oktober 2017