PENGARUH ORIENTASI ETIS, GENDER, PENGETAHUAN ETIKA, EVALUASI ETIS, DAN INTENSI ETIS TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI ATAS PERILAKU TIDAK ETIS AKUNTAN PADA UNIVERSITAS DIPONEGORO DAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang pengaruh orientasi etis (idealisme, relativisme), gender, pengetahuan etika, evaluasi etis, dan intensi etis terhadap persepsi mahasiswa akuntansi atas perilaku tidak etis akuntan. Dengan menggunakan data primer yang diperoleh dengan kuesioner yang diikuti oleh 190 mahasiswa akuntansi dari 2 perguruan tinggi Negeri di Semarang dan menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) idealisme, gender, evaluasi, etis, dan intensi etis yang berpengaruh negatif signifikan terhadap persepsi mahasiswa akuntansi atas perilaku tidak etis akuntan (2) relativisme berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi mahasiswa akuntansi atas perilaku tidak etis akuntan (3) pengetahuan etika tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi mahasiswa akuntansi atas perilaku tidak etis akuntan. Secara simultan, hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh idealisme, relativisme, gender, pengetahuan etika, evaluasi etis, dan intensi etis terhadap persepsi mahasiswa akuntansi atas perilaku tidak etis akuntan.
Keyword : idealisme, relativisme, gender, pengetahuan etika, evaluasi etis, intensi etis.
Daftar Pustaka
Abdullah. (2003). “Persepsi Akuntan Publik dan Mahasiswa Tentang Penerimaan Etika Terhadap Praktik Manajemen Laba”.
Tesis. Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro.
Anwar, Khairul, Abu Bakar, & Harmaini, 2005, “Hubungan antara Komitmen Beragama dengan Intensi Prososial Mahasiswa
Fakultas Psikologi UIN Suska Riau”,
Jurnal Psikologi, Volume 1, Nomor 2, Desember 2005, Pekan Baru: Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Bayu Nugroho. (2008). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penilaian Mahasiswa Akuntansi atas Tindakan Auditor dan Coorporate Manager
dalam Skandal Keuangan serta Tingkat Ketertarikan Belajar dan Berkarier di Bidang Akuntansi”.
Tesis. Magister Akuntansi Universitas Diponegoro.
Crismastuti dan Purnamasari, 2006, “Dampak Reinforcement Contingency Terhadap Hubungan Sifat Machiavellian Perkembangan Moral”,
Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang.
Chaplin, J.P., 2004, Kamus Lengkap Psikologi, cet. ke-9, Penerjemah: Dr. Kartini Kartono, Jakarta: Rajawali Pers
(https://asepsopyan.com/2009/03/28/intensi/, diakses 12 Maret 2017).
Echols, John M., & Hassan Shadily, 2000, Kamus Inggris Indonesia, cet. ke-25, Jakarta: Gramedia.
(https://asepsopyan.com/2009/03/28/intensi/, diakses12 Maret 2017).
Elok Faiqoh Himmah, 2013, “Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi Mengenai Skandal Etis Auditor dan Corporate Manager”.
Jurnal AkuntansiMultiparadigma. Vol. 4, No. 1.April, hal 1-164.
Forsyth, D dan Nye, J. (1990). “Personal Moral Philosophies and Moral Choice”.Journal of Research in Personality. Vol 24, pp 398-414.
Gibson,Ivancevich, Donnelly (1996). Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses. BinaRupa Aksara. Jakarta.
Hunt, S. C., C. I. Robert, F. A. Anthony, dan T.P.C. Marie. 2009. “The Effect Of Gender And Knowledge On Students’ Impressions Of
Accountants In The Post-nron Era”. Journal of Business & Economics Research. Vol. 7, No. 5.
Imam Ghozali. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang. Badan Penerbit UNDIP.
____________ (2011), Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19.emarang: Badan Penerbit UNDIP.
Mardawati dan Aisyah (2014), “Pengaruh Orientasi Etika, Gender, Pengetahuan Etika Terhadap Persepsi Mahasiswa Akuntansi Atas
Perilaku Tidak Etis Akuntan”.
Jurnal Profita Edisi 6 Tahun 2016.
Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi Edisi Tiga .Jakarta : Salemba Empat.
Narimawati (2008), Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif: Teori dan Aplikasi
(http://theorymethod.blogspot.co.id/2015/12/jenis-dan-sumber-data.htm/, diakses 12 Maret 2017)
Nikmatunuayah, 2013, “Komparasi Evaluasi Etis Mahasiswa Akuntansi”. Jurnal Akuntansi Multiparadigma. Vol. 4, No. 1.April, hal 1-164.
Nora Hilmia Primasari (2014), “Pengaruh Orientasi Etika, Gender, Pengetahuan Tentang Profesi Akuntan dan Pengetahuan Tentang
Skandal Keuangan Penilaian Atas Tindakan Auditor”.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan FE Universitas Budi Luhur Vol. 3 No. 2 Oktober 2014.
Sari dan Fitria (2014), “Pengaruh Orientasi Idealisme, Relativisme, Tingkat Pengetahuan Akuntansi, dan Gender Terhadap Persepsi
Mahasiswa Akuntansi Tentang Krisis Etika Akuntan Profesional”.
Jurnal WRA, Vol.2,No.1, April 2014.
Siti Muthmainah. (2006), “Studi Tentang Perbedaan Evaluasi Etis, Intensi Etis, dan Orientasi Etis Dilihat dari Gender dan Disiplin Ilmu:
Potensi Rekruitment Staf Profesional pada Kantor Akuntan Publik”. Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang.
Sri Mulyani. (2015), “Analisis Pengaruh Jenis Kelamin Dan Status Pekerjaan Terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi Dengan
Love of Money sebagai Variabel Intervening”. Majalah Ilmiah Solusi Vol. 14, No.3 Juli 2015.
Sugiyono. (2009), Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
www.kbbionline.com diakses pada tanggal 8 Maret 2017.
Id.wikipedia.org diakses pada tanggal 8 Maret 2017.